PERAN LEBIH
GURU YANG DIBERI TUGAS TAMBAHAN
SEBAGAI KEPALA SEKOLAH
Kepala sekolah adalah guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin
suatu sekolah yang diselenggarakan proses belajar-mengajar
atau tempat terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang
menerima pelajaran.
Secara etimologi, kepala sekolah merupakan padanan dari school principal yang
tugas kesehariannya menjalankan principalship atau kekepalasekolahan.
Istilah kekepalasekolahan mengandung makna sebagai segala sesuatu yang
berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah. Penjelasan ini
dipandang penting, karena terdapat beberapa istilah untuk menyebut jabatan
kepala sekolah, seperti administrasi sekolah (school administrator),
pimpinan sekolah (school leader), manajer sekolah (school manajer),
dan sebagainya.
Thailand
Indonesia
Foto : Senyum Kepala Sekola
Tugas
Tugas utama kepala
sekolah sebagai pemimpin adalah mengatur situasi, mengendalikan kegiatan
kelompok, organisasi atau lembaga, dan menjadi juru bicara kelompok. Dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya, terutama untuk memberdayakan masyarakat
dan lingkungan sekitar, kepala sekolah dituntut untuk berperan ganda, baik
sebagai catalyst, solution givers, process helpers, dan resource
linker.
Catalyst
Kepala sekolah
berperan meyakinkan orang lain tentang perlunya perubahan menuju kondisi yang
lebih baik.
Solution
givers
Kepala sekolah
berperan mengingatkan terhadap tujuan akhir dari perubahan.
Proces
helpers
Kepala sekolah
berperan membantu kelancaran proses perubahan, khususnya menyelesaikan masalah
dan membina hubungan antara pihak-pihak yang terkait.
Resource
linkers
Kepala sekolah
berperan menghubungkan orang dengan sumber dana yang diperlukan.
Fungsi
Kepala sekolah
sebagai seorang pemimpin seharusnya dalam praktik sehari-hari selalu berusaha
memperhatikan dan mempraktekkan fungsi kepemimpinan di dalam kehidupan sekolah,
yaitu:
- Kepala sekolah harus dapat memperlakukan sama terhadap orang-orang yang menjadi bawahannya, sehingga tidak terjadi diskriminasi, sebaliknya dapat diciptakan semangat kebersamaan di antara mereka yaitu guru, staf, dan para siswa.
- Sugesti atau saran sangat diperlukan oleh para bawahan dalam melaksanakan tugas. Para guru, staf dan siswa suatu sekolah hendaknya selalu mendapatkan saran anjuran dari kepala sekolah sehingga dengan saran tersebut selalu dapat memelihara bahkan meningkatkan semangat, rela berkorban, rasa kebersamaan dalam melaksanakan tugas masing-masing.
- Dalam mencapai tujuan setiap organisasi memerlukan dukungan, dana, sarana dan sebagainya. Kepala sekolah bertanggung jawab untuk memenuhi atau menyediakan dukungan yang diperlukan oleh para guru, staf, dan siswa, baik berupa dana, peralatan, waktu, bahkan suasana yang mendukung.
- Kepala sekolah berperan sebagai katalisator, dalam arti mampu menimbulkan dan menggerakkan semangat para guru, staf, dan siswa dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
- Kepala sekolah sebagai pemimpin harus dapat menciptakan rasa aman di lingkungan sekolah.
- Kepala sekolah pada hakekatnya adalah sumber semangat bagi para guru, staf, dan siswa. Oleh sebab itu kepala sekolah harus selalu membangkitkan semangat para guru, staf, dan siswa.
- Setiap orang dalam kehidupan organisasi baik secara pribadi maupun kelompok, kebutuhannya diperhatikan dan dipenuhi. Penghargaan dan pengakuan ini dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti kenaikan pangkat, fasilitas, kesempatan mengikuti pendidikan, dan sebagainya.
Resiko
Sebagai kepala
sekolah memiliki resiko jabatan yang melekat, oleh sebab itu seorang kepala
sekolah hendaknya telah memiliki kesiapan mapan, terutama persiapan mental.
Di era keterbukaan
publik sekarang kepala sekolah dituntut untuk bersikap terbuka transparan dalam
manajemen pengelolaan terutama yang berkenaan dengan masalah keuangan. Segala
bentuk pembiayaan harus memeliki rencana dan dilaksanakan dengan proses yang
benar, tepat serta dibarengi kecerdasan
pengelolaan yang pada akhirnya bermuara pada pelaporan yang valid akuntabel.
Kepala sekolah yang
baik memiliki kemampuan membuat solusi atas masalah yang dihadapi. Setiap organisasi
yang memiliki tujuan pasti akan dihadapkan pada masalah, karena setiap tujuan
yang ditetapkan belum tentu akan tercapai, hal-hal yang telah dirumuskan dalam
tujuan kadang mendapat tantangan dan kendala sehingga akan menimbulkan kesenjangan antara harapan
dan kenyataan. Disinilah dituntut peran kepala sekolah sebagai orang yang
harus piawai dalam membuat solusi.
Keberanian
“ Katakan tidak untuk
sebuah penyelewengan “ ingat kejahatan bisa dilakukan bukan karena niat tetapi
karena ada kesempatan.
Kepala sekolah
memiliki beban yang berat sebagai pengelola keuangan. Setiap uang yang masuk
harus ada pertanggung jawaba yang dapat dibuktikan kebenarannya.
Masa repormasi bukan
berarti terbebasnya sistem dari segelintir oknum yang memanfaatkan kesempatan.
Kepala sekolah seringkali dikatakan harus “cerdas” membaca penomena yang
berkembang.
Kecerdasan kepala
sekolah hendaknya dibarengi keberanian mengambil sikap “ kebenaran harus
ditegakan”
Sikap
kerja
Seorang kepala
sekolah dalam menuju sebuah kesuksesan
dalam mencapai perubahan harus memiliki sikap kerja :
1.
Kerja ikhlas; sikap kerja yang berhubungan spriritual
keagamaan yang mantap
2.
Kerja mawas; sikap kerja yang mewakili kematangan
emosi seseorang
3.
Kerja cerdas; sikap kerja yang dibekali intelektual
yang cakap dan terbarui
4.
Kerja keras; sikap kerja yang didukung fisik yang
prima
5.
Kerja tuntas; sikap kerja yang diakui
keprofesionalannya (sertifikat)
@ Lima poin di atas
akam kami tulis pada kesempatan lain.
Sukses menjadi kepala
sekolah bukan sebuah prestasi tapi persembahan kerja, bermanfaat untuk kemajuan
bangsa adalah cita-cita.
Semoga bermanfaat.
Sumber:
-
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia
bebas
-
SHOOT seri manajemen